Pada mulanya, pagar difungsikan sebagai pencegahan hewan liar masuk di rumah, saat orang membangun rumah di area yang dekat dengan hutan. Ketika jaman semakin maju, pagar juga masih digunakan untuk menjaga keamanan, namun saat ini dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Di luar itu, pagar juga dipergunakan untuk penanda batas wilayah rumah.Awalnya bahan pagar terbuat dari kayu atau pancang bambu, namun selanjutnya berkembang menjadi tembok, besi juga fiber glass.
Pembaharauan desain pagar dari hari ke hari menjadi semakin menarik, tak melunturkan keberadaan jenis pagar BRC di benak masyarakat. Kali ini admin Dwi Mulya Teknik akan memberikan uraian mengenai pagar BRC. Simak ya.
Pagar BRC adalah singkatan dari British Reinforced Concrete. Juga sering disebut dengan mana pagar roll top. Kategori BRC ini adalah pagar wire mesh khusus yang dilas pada struktur segitiga gulung di bagian atas serta bawahnya. pagar BRC juga dikenal dengan istilah roll top fence.
Pagar jenis ini banyak digunakan dan dimanfaatkan oleh banyak negar besar seperti Korea Selatan, Singapura, Jepang, juga negara-negara di Asia Tenggara. Keunikannya terdapat pada lengkung pada bagian atas dan bawah pagar untuk memastikan kenyamanan tanpa mengabaikan keamanan.
Pagar BRC dibuat dari bahan baja ringan (stainless steel). Karakteristik struktur pada pagar ini memang unik, serta pada beberapa produksi menjadikan warna untuk memberikan tampilan visual yang menarik. Bahan dasar pagar BRC ini sangat keras sehingga bisa memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Oleh karena itu, pagar BRC banyak juga digunakan untuk sekolah, taman bermain untuk anak-anak, kolam renang, stadion olahraga, bandar udara, pagar perkantoran, hingga area pemukiman.
Jenis-Jenis Pagar BRC yang sering digunakan.
Sejauh ini kita mengenal ada 2 jenis pagar BRC, yakni jenis Hot Dip dan jenis Electroplating.
Pagar BRC jenis HOT DIP
Jenis pagar BRC pertama adalah hot dip. Pagar ini pada prosesnya dimulai dengan mencelupkan besi baja U-50 yang akan diproduksi ke dalam lapisan galvanis. Dengan system ini, pagar memiliki ketahanan atau usia yang cukup panjang karena proses coating melindungi bahan dasar yang ada di bawahnya.
Akan tetapi ada kekurangan dari teknik ini yaitu tidak semua permukaan pagar terlapisi sama rata. Ada di beberapa bagiannya masih cukup kasar juga bergelombang, berbeda dengan tempat lainnya. Hal ini pun dapat menjadi penentu kualitas dari pagar BRC hot dip. Semakin halus permukaan pagar, maka kualitas dari pagar ini pun semakin bagus.
Ada terdapat beragam pagar BRC jenis hot dip, dimulai dari diameter 5mm hingga 8mm. Sedangkan panel hot dipnya terdapat ketinggian mulai 90cm hingga 240 cm
Pagar BRC jenis ELECTROPLATING
Perbedaannya jenis pagar BRC jenis hot dip dan Electroplating terdapat di proses akhir, dimana jika hot dip melalui proses pencelupan, maka pagar BRC electroplating memanfaatkan tenaga listrik dan zat elektrokimia.
Dengan menggunakan metode ini, maka kandungan besi atau zinc yang ada di dalam zat elektrokimia itu menjadikannya menempel di permukaan besi U-50. Minusnya, teknik yang diambil untuk jenis pagar BRC ini memproduksi lapisan yang lebih tipis akan tetapi permukaannya jauh lebih halus dibandingkan hot dip.
Dari sudut pandang estetika, pagar BRC jenis electroplating memang lebih elegan dan mengkilap. Selain dari pada itu, harga pagar jenis electroplating ini bisa lebih murah daripada jenis hot dip. Padahal ukuran pagar serta diameternya sama.
Bagaimana ulasan mengenai pagar BRC dari kami, cukup membantu kan? Dan jika Anda ingin mendapatkan pagar BRC dengan harga terbaik hubungi kami sekarang juga.