Kawat Baja merupakan satu bagian yang sangat penting dari sistem elevator atau lift. Oleh sebab itu pemanfaat kawat baja pada sebuah sistem elevator (lift) penting untuk diketahui dan dipahami. Untuk bisa memahami fungsi kawat baja, kita perlu memahami terlebih dahulu mengapa sistem elevator ini memerlukan kawat baja.
Kawat baja (wire rope) merupakan sebuah untaian tali baja yang disusun dari beberapa helai kawat baja tipis. Kumpulan kawat baja itu dipilin sehingga terbentuk menjadi tali baja yang kuat. Susunan kawat baja yang terdiri dari gabungan banyak kawat baja ini memberikan kekuatan dan ketahanan yang cukup tinggi hingga kawat baja cocok untuk pengunaan aplikasi lifting.
Prinsip yang paling utama dari sebuah elevator adalah mengangkat beban, sehingga akan sangat cocok jika menggunakan kawat baja. Pada umumnya terdapat dua fungsi kawat baja yang penting pada sebuah sistem elevator, yakni fungsi redundancy dan kontrol.
1. Fungsi Redundancy
Fungsi yang dimaksud di sini yakni praktik duplikasi atau menambahkan sebuah komponen secara berulang, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan pada suatu material atau pun sistem.
Fungsi redundancy ini diwujudkan pada kawat baja di mana struktur kawat baja yang terdiri dari beberapa kawat yang dipilin hingga menjadi sebuah strand, lalu dipilin lagi menjadi sebuah kawat baja utuh.
Secara simpelnya seperti ini : sehelai kawat baja mempunyai kekuatan. Lalu kawat tersebut dipilin sehingga jadi tambah kuat. Kemudian beberapa kawat yang sudah dipilin disatukan untuk selanjutnya dipilin lagi menjadi sebuah strand, otomatis kekuatannya meningkat.
Terakhir strand tersebut selanjutnya dipilin lagi menjadi satu kesatuan kawat baja (wire rope) yang utuh, hingga pada akhirnya kekuatannya pun tambah meningkat. Inilah penggunaan nyata fungsi redundancy ini, pada kawat baja yang menjadikannya menjadi material yang dapat diandalkan pada aplikasi lifting, termasuk elevator.
Kenapa fungsi redundancy ini bisa membuat kawat baja menjadi sangat kuat? Karena jika ada satu helai saja kawat baja yang rusak, maka fungsi satu helai kawat tersebut dapat digantikan dengan banyaknya ratusan kawat lain di dalam kawat baja yang masih kuat.
Jadi rusaknya satu helai kawat pada sebuah kawat baja tidak akan berakibat fatal.
2. Fungsi Kontrol
Susunan pada kawat baja memudahkan teknisi untuk bisa mengidentifikasi kerusakan secara visual. Ini bermakna, jika terdapat kerusakan yang kira-kira membahayakan, hal ini bisa diketahui dengan segera sehingga dapat digantikan dengan sebuah kawat baja baru.
Dengan demikian kawat baja mempunyai fungsi kontrol yang membuat teknisi jadi lebih mudah untuk mengidentifikasi performa kawat baja. Fungsi ini juga tergambar pada kawat baja yang digunakan pada sebuah elevator / lift.
Jadi oleh karena itu pada sebuah sistem elevator atau lift, kawat baja memiliki fungsi sebagai tali utama yang dapat mengangkat sebuah beban. Manfaat yang sangat penting ini dipercayakan kepada kawat baja karena tali kawat jenis ini mempunyai redundancy dan kontrol yang baik.
Silahkan kontak kami Dwi Mulya Teknik sebagai supplier & distributor kawat baja berkualitas. Silakan hubungi tim Customer Service kami melalui chat online di bawah website ini, anda akan mendapatkan layanan serta harga terbaik yang bisa kami berikan, jika menghubungi kami saat ini juga.